Apa itu bias gender, jenis dan contohnya

  • Nov 13, 2023
click fraud protection
Apa itu bias gender, jenis dan contohnya

Bias gender mengacu pada sikap, keyakinan, prasangka, dan stereotip berdasarkan gender. gender yang dapat mempengaruhi keputusan dan tindakan masyarakat secara sadar atau tidak sadar. Aspek-aspek ini dapat mempunyai dampak yang signifikan terhadap cara masyarakat diperlakukan masyarakat dan di berbagai bidang vital, termasuk pekerjaan, pendidikan, kesehatan dan kehidupan setiap hari.

Mengatasi bias gender adalah hal yang penting untuk mendorong terciptanya dunia yang lebih adil Bias dapat berdampak negatif pada kesetaraan, kesetaraan, dan keadilan gender masyarakat. Dalam artikel Psikologi-Online ini kami jelaskan Apa itu bias gender, jenis dan contohnya.

Yang dimaksud dengan bias gender mengacu pada sikap, keyakinan, dan stereotip yang terbentuk sebelumnya yang ada di masyarakat berdasarkan jenis kelamin seseorang, dan hal itu dapat memengaruhi cara penanganan dan evaluasinya. Bias-bias ini dapat terjadi secara sadar maupun tidak sadar dan dapat terwujud dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk pendidikan, pekerjaan, kesehatan, budaya, dan masyarakat secara umum.

Bias ini dapat memperkuat stereotip gender tradisional, seperti keyakinan bahwa peran dan tanggung jawab tertentu pantas untuk laki-laki atau perempuan, yang seringkali mengakibatkan kesenjangan di berbagai bidang seperti gaji, kemajuan karir, akses terhadap pendidikan dan pengambilan keputusan.

Ada beberapa jenis bias gender yang dapat muncul dalam berbagai situasi dan konteks. Jenis bias gender yang paling umum adalah:

  • Bias kinerja: Digunakan dalam konteks bias atau prasangka kognitif yang dapat mempengaruhi penilaian seseorang berdasarkan jenis kelamin, ras, atau faktor lainnya. Bias ini mengacu pada kecenderungan menilai kinerja seseorang secara bias, yaitu memberi penilaian atau penilaian berdasarkan stereotip, bukan evaluasi kinerja yang objektif dan tidak memihak nyata.
  • Bias atribusi: mengacu pada kecenderungan untuk membuat atribusi keberhasilan atau kegagalan, pencapaian atau kesalahan, berdasarkan jenis kelamin seseorang. Artinya masyarakat cenderung menjelaskan perilaku laki-laki dan perempuan secara berbeda, sering menghubungkan keberhasilan atau kegagalan mereka dengan karakteristik individu, stereotip gender atau prasangka. Pada artikel ini, kami memberi tahu Anda Bagaimana prasangka mempengaruhi masyarakat.
  • Bias apresiasi atau penolakan ganda: Bias penghargaan mengacu pada kecenderungan orang untuk lebih mengapresiasi atau menilai secara positif kualitas, keterampilan, atau kontribusi seseorang berdasarkan gendernya. Istilah "penolakan ganda" terkadang digunakan untuk menggambarkan situasi yang dihadapi seseorang diskriminasi atau penolakan karena menjadi bagian dari dua kelompok marginal, misalnya sebagai perempuan dan menjadi anggota minoritas etnis.
  • Bias keibuan atau ayah: mengacu pada diskriminasi atau prasangka berdasarkan status keibuan atau ayah seseorang di tempat kerja. Bias ini mencakup perlakuan yang berbeda atau tidak adil terhadap orang lain karena kehamilan, kehamilan, status sebagai ayah, atau tanggung jawab keluarga.

Mengenali bias-bias ini dan berupaya mengatasinya adalah hal yang penting untuk mencapai tujuan yang lebih besar kesetaraan gender dan masyarakat yang lebih adil.

Apa itu Bias Gender, Jenis dan Contohnya – Jenis Bias Gender

Artikel ini hanya bersifat informatif, di Psikologi-Online kami tidak memiliki wewenang untuk membuat diagnosis atau merekomendasikan pengobatan. Kami mengundang Anda untuk pergi ke psikolog untuk menangani kasus khusus Anda.

Jika Anda ingin membaca lebih banyak artikel serupa Apa itu bias gender, jenis dan contohnya, kami menyarankan Anda memasukkan kategori kami Psikologi sosial.

instagram viewer