Sebagai makhluk sosial, kita membutuhkan konektivitas dan rasa memiliki terhadap orang lain. Inilah alasan mengapa hubungan sosial yang memuaskan meningkatkan harga diri kita. Oleh karena itu, kita suka berinteraksi dengan orang lain dan kita mendapatkan penguatan dari setiap interaksi yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari dan itu membuat kita merasa bahagia.
"Bagaimana cara saya berkomunikasi lebih baik dengan orang lain?"
Interaksi bisa terjadi secara verbal maupun nonverbal, dengan isyarat kita sudah menjalin interaksi. Elemen penting dari hubungan sosial yang sukses adalah komunikasi yang tepat. Tapi apa yang kita maksud dengan ini? Dalam artikel Psikologi-Online ini kami memberi tahu Anda bagaimana berkomunikasi lebih baik dengan orang lain.
SEBUAH model komunikasi yang khas Ini termasuk pengirim, penerima, dan pesan verbal atau non-verbal yang dikodekan oleh pengirim dan diterjemahkan oleh penerima. Selain itu, terdapat pula umpan balik, yaitu respon yang dipancarkan pengirim terhadap pesan yang diterima, serta noise, sesuatu yang dapat mempengaruhi komunikasi.
Pengkodean mengacu pada transformasi yang dibuat pengirim dari sebuah pemikiran menjadi pesan yang dapat dikomunikasikan. Penerima, di sisi lain, menafsirkan apa yang dia terima sebagai pesan (verbal atau non-verbal).
Tentu saja, seperti yang dapat Anda bayangkan, banyak yang terjadi di media karena tidak ada pesan yang diterjemahkan tanpa bias. Cara kita memecahkan kode pesan tidak pernah benar-benar objektif. Kita semua memiliki filter sendiri dan gaya penjelasan yang membentuk foto dunia yang kita lihat. Apa yang membuat proses komunikasi menjadi lebih kompleks adalah kenyataan bahwa pengirim pesan hampir tidak pernah hanya memberikan informasi faktual.
Menurut beberapa model komunikasi, sebuah pesan memiliki 4 segi:
- Di apa yang saya laporkan? (data, fakta, pernyataan...)
- Apa yang saya ungkapkan tentang diri saya (informasi tentang penerbit)
- Hubungan. Apa yang aku pikirkan tentangmu
- Apa yang saya ingin orang lain lakukan?
Untuk mengetahui cara berkomunikasi yang lebih baik dengan orang lain, Anda harus mempertimbangkan 4 karakteristik pesan. Lain kali Anda menganggap ada sesuatu yang tidak beres dalam komunikasi, ingatlah pesan awal dan pertimbangkan 4 aspek pesan tersebut. Sebenarnya ini teknik untuk komunikasi yang efektif ini tentang mencari alternatif lain untuk interpretasi yang telah kita buat tentang pesan tersebut.
Marah dalam konteks hubungan adalah hal yang wajar, semua orang pernah mencapai titik itu. Yang benar-benar penting adalah Anda menyelesaikan konflik dengan cara yang sehat. Berikut adalah beberapa tips untuk berkomunikasi dengan tepat ketika kamu marah:
Untuk
Jika Anda benar-benar marah tentang sesuatu, berhenti, mundur, dan bernapas. Beri tahu orang lain bahwa Anda ingin istirahat sebelum melanjutkan percakapan. Beri diri Anda waktu untuk menenangkan diri dengan melakukan beberapa aktivitas santai untuk diri sendiri: berbicara dengan teman, menonton TV, menonton video, berjalan, mendengarkan musik, atau apa pun yang akan membantu Anda rileks. Istirahat Ini dapat membantu Anda mempertahankan situasi dan mencegahnya menjadi lebih buruk.
Berpikir
Ketika Anda tidak lagi marah atau kecewa, pikirkan situasinya dan mengapa Anda marah. Cari tahu dan identifikasi masalah sebenarnya dan kemudian pikirkan bagaimana Anda bisa menjelaskan perasaan Anda.
Berbicara
Akhirnya, setelah mengikuti langkah-langkah di atas, bicarakan dengan orang lain tentang masalah sebenarnya.
Mendengarkan
Setelah memberi tahu pasangan Anda bagaimana perasaan Anda, ingatlah untuk berhenti berbicara dan biarkan orang lain mengatakan apa yang mereka katakan. Anda berdua harus memiliki kesempatan untuk mengungkapkan perasaan Anda dalam konteks yang aman dan sehat.
Artikel ini hanya informatif, di Psikologi-Online kami tidak memiliki kekuatan untuk membuat diagnosis atau merekomendasikan pengobatan. Kami mengundang Anda untuk pergi ke psikolog untuk menangani kasus khusus Anda.
